PEKANBARU – Selama periode arus mudik 2022 yakni sejak H-7 (25/4) hingga hari H lebaran (2/5), Hutama Karya mencatat lonjakan kendaraan cukup drastis dimana sebanyak 1.126.998 kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh perusahaan.
Angka ini merupakan akumulasi dari sejumlah ruas tol operasional yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang - Kayu Agung, Tol Palembang - Indralaya.
Baca juga:
Nagari Sipinang yang Termajinalkan
|
Bahkan tak terkecuali Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan tol fungsional Pekanbaru – Bangkinang (Penang). Kemudian Tol Medan-Binjai, Tol Binjai-Stabat, dan Tol Sigl-Banda Aceh seksi 2, 3 dan 4, serta tol Flfungsional lainnya yakni Tol Bengkulu Taba Penajung.
Jumlah kendaraan ini meningkat 2 (dua) kali lipat lebih jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 dan meningkat 57 persen jika dikomparasi dengan periode mudik lebaran 2019.
“Meningkat signifikannya angka tersebut selain karena antusiasme para pemudik, juga dikarenakan dalam dua tahun terakhir terdapat ruas-ruas yang baru dioperasikan maupun difungsionalkan, ” kata EVP Divisi OPT Hutama Karya, Dwi Dwi Aryono Bayuaji, Kamis (5/5/22).
Selain akumulasi jumlah kendaraan di atas, per Rabu (4/5), Hutama Karya juga mencatat sebanyak 212.381 kendaraan mulai melakukan perjalanan balik di JTTS pada H+2 lebaran dengan detail 65.436 kendaraan di Tol Bakter, 26.957.
Kemudian kendaraan di Tol Terpeka, 14.003 kendaraan di Tol Palindra, 22.802 kendaraan di Tol Permai.
Selain itu juga tercatat 52.657 kendaraan di Tol Medan-Binjai, 16.703 Kendaraan di tol Binjai-Stabat, dan 5.488 kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2, 3, & 4.
Sementara untuk ruas fungsional terdapat 2.254 Kendaraan di Tol Pekanbaru - Bangkinang (Penang), dan 6.081 Kendaraan di Tol Bengkulu-Tb. Penanjung.
Adapun satu minggu dibuka fungsional sejak 26 April hingga 2 Mei 2022, Tol Pekanbaru – Bangkinang sudah dilintasi 22.388 kendaraan, sedangkan Tol Bengkulu – Taba Penanjung sudah dilintasi 13.364 kendaraan.
Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Patuhi kecepatan minimum dan maksimum yang dipersyaratkan, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima dan segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Jangan lupa, untuk isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup selama diperjalanan. (**)