Program Muklas untuk Kesejahteraan Mustahik diresmikan di Kampung Zakat Nagari Ampalu

    Program Muklas untuk Kesejahteraan Mustahik diresmikan di Kampung Zakat Nagari Ampalu
    Tim Pendampingan dan Verifikasi Kampung Zakat Kemenag Pusat didampingi pejabat daerah Sumbar dan Limapuluh Kota di nagari Ampalu pada Senin (7/10/2024)

    Limapuluh Kota - Tim Pendampingan dan Verifikasi Kampung Zakat Kementerian Agama Republik Indonesia Dirjen Bimas Islam memberikan arahan terkait persiapan Kampung Zakat yang dilaksanakan di kantor walinagari Ampalu, kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota pada Senin (7/10/2024). Demikian keterangan sebagaimana dirilis oleh Humas Kemenag Limapuluh Kota pada Selasa (10/8/2024).

    Dalam sambutan dan arahannya, ketua tim Pendampingan dan Verifikasi Kampung Zakat Nur Kumala Dewi menyebut ada 103 mustahik yang menerima dana manfaat dari Program Kampung Zakat. Program ini merupakan salah satu dari program kolaborasi, seperti KUA Revitalisasi, dan Inkubasi Wakaf Produktif.

    Dewi menjelaskan, ending dari Program Kampung Zakat adalah MUKLAS atau Mustahik naik kelas, artinya mereka yang menjadi mustahik hari ini diharapkan akan menjadi muzaki suatu saat nanti.

    Pada kesempatan tersebut Dewi sangat mengapresiasi sinerji yang kuat di kabupaten Limapuluh Kota antara  Kemenag, Pemda, Baznas, Pemerintah Nagari, hingga Pemerintah Jorong. Dewi berharap sinerji kuat ini menjadi contoh bagi Pilot Project Kampung Zakat yang lain.

    Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Dr. H. Irwan, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, Program Kampung Zakat adalah wadah mengembangkan ekonomi syariah, membangkitkan ekonomi umat. Melalui program ini akan menghindarkan mustahik dari kefakiran dan menyelematkan muzaki dari kekufuran. 

    Senada dengan itu Kabbag Kesra Syukraldi Arlen dalam sambutannya menegaskan, Pemda menyatakan siap mendukung sukses Program kampung zakat. Usai bimbingan dan verifikasi ini, Pemda melalui Kesra akan menggelar rapat koordinasi bersama OPD terkait.

    Pada kesempatan tersebut juga diserahkan 2 ton beras kepada mustahik Kampung Zakat sebanyak 200 orang dengan penerimaan 10 Kg per orang, bantuan beras tersebut kerjasama dengan FOZ Sumatra Barat.
    Acara yang dilaksanakan di wilayah jorong Mangunai tersebut dihadiri oleh ketua tim pendampingan dan verifikasi kampung zakat Kemenag Pusat Nur Kumala Dewi didampingi Nurmala, Kanwil Kemenag Sumbar, Al Fajri, Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat, Syaiful Akhyar, Ketua Tim Kerja Penyuluh, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Memen Efendi, Kasi Penmad, Rizki Eka Putra, Ketua Baznas Lima Puluh Kota Yulius, S.Ag, M.Ag, Kepala KUA Lareh Sago Halaban, M. Syahril, Kepala MTsN 4, Moh. Arief Hidayat, Ketua Forum Zakat (Foz) Sumbar, LAZ Sumatra Barat yang berjumlah 11 lembaga, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kabag Kesra Sukryaldi Arlen, wali Nagari Ampalu Asrizal beserta perangkat nagari, serta undangan lainnya.

    Tergabung kepada Forum Zakat Prov. Sumbar, sejumlah lembaga dan LAZ berkomitmen untuk kampung zakat Lima Puluh Kota, diantaranya adalah: DT Peduli, Rumah Zakat, YBM Brilian, DD Singgalang, BMH, Yakesma, Rumah Yatim, Ashar Humanity, LAZ BSI Maslahat, LAZ Ashpen, UPZ Semen Padang. (*)

    zakat kampung zakat muklas limapuluh kota kemenag
    Fitra Yadi Malin Parmato

    Fitra Yadi Malin Parmato

    Artikel Sebelumnya

    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral,...

    Artikel Berikutnya

    Tanamkan Rasa Nasionalisme Bagi Generasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami