SUMBAR, - Polisi sebut 16 teroris yang ditangkap di Sumatra Barat masih berada di Polda Sumbar.
Hal ini disampaikan oleh Karopenmas Polri Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Saat ini, keberadaan 16 tersangka teroris masih berada di Polda Sumbar.
"Segera mungkin akan di bawa ke Jakarta, guna pengembangan dan pendalaman kasus ini, " tutupnya.
Ahmad Ramadhan menyebutkan, 16 orang terduga teroris yang telah ditangkap oleh Densus 88, Jumat (25/3) merupakan kelompok dari Negara Islam Indonesia (NII).
"Mereka bukan jaringan kelompok JI atau JAD, " terangnya yang dikutip dari KompasTV, Minggu (27/3).
Saat ini pihaknya sedang mendalami motif dari kelompok teroris NII.
"Peran dan keterlibatannya belum terinfo oleh Densus 88, " lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan NII merupakan kelompok teroris yang bertujuan merubah ideologi Pancasila.
"Selain itu, mereka juga sudah mempersiapkan logistik bidang persenjataan dan pelatihan-pelatihan, " katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan 16 orang teroris ini memiliki peran lebih sehingga lebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.
"Tentu tak hanya 16 orang ini saja, tetapi kami masih mengembangkan dan mendalami hal tersebut, " jelas Ahmad.
Sebelumnya, Penangkapan terhadap 16 terduga teroris di tiga wilayah di Sumatra Barat ini dilakukan pada Jumat (25/3) kemarin.
12 orang ditangkap di Kabupaten Dharmasraya, 2 orang ditangkap di daerah Kabupaten Tanah Datar, dan dua lainnya di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu membenarkan penangkapan tersebut.
Baca juga:
Asrama Polres Sijunjung Kebakaran
|
Namun, Polda Sumbar belum bisa merinci terkait jaringan apa yang melibatkannya.(**)